Hari ini team Edutrip Al-Azhar Palembang belajar sejarah Yunani kuno Mengunjungi reruntuhan kerajaan Troya di perbatasan pulau milik Yunani. Semua pulau diperairan Turki adalah milik Yunani.
Mungkin kita sering mengenal Taktik politik kuda troya, ternyata ada sejarah yang melatarbelakanginya. Perang Troya adalah salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Yunani kuno. Pada perang itu, Bangsa Akhaia (Yunani) menyerang kota Troya. Reruntuhan kota Troya sendiri kini telah ditemukan di Asia Minor (Turki).
Perang ini sangat besar yang menghabiskan banyak korban manusia.
Perang Troya berlangsung selama sepuluh tahun. Banyak pahlawan yang terlibat dalam perang ini, di antaranya adalah Akhilles, Odisseus, Aias, dan Diomedes dari pihak Yunani, dan Hektor serta Paris dari pihak Troya. Setelah berjuang bertahun-tahun dan belum bisa juga menjebol benteng Troya, pasukan Yunani mulai frustasi.
Tetapi kemudian Odisseus mencetuskan ide cemerlang. Pasukan Yunani membangun sebuah kuda kayu raksasa yang diisi oleh beberapa prajurit. Pasukan Yunani kemudian meninggalkan kuda itu lalu pura-pura pergi meninggalkan Troya. Pasukan Troya melihat pasukan Yunani mundur dan mengira mereka telah menyerah. Kuda raksasa itu dikira sebaagi pernyataan kekalahan dari yunani.
Orang-orang Troya membawa kuda itu ke dalam kota mereka dan merayakan kemenangan mereka. Pada malam harinya, para prajurit yang bersembunyi di dalam kuda keluar dan membuka gerbang kota Troya sehingga pasukan Yunani bisa masuk.
Pasukan Yunani pun meluluhlantakan kota Troya. Seusai perang, Menelaos berhasil mendapatkan kembali istrinya sementara beberapa orang Troya, dengan dipimpin oleh Aineias, berhasil menyelamatkan diri.
@Benteng Troya
Suhu 2 derajat Celcius
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang