oleh:
Nova Yunita Oesman
Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Al-Azhar Cairo Palembang
Gerakan Satu Bulan Satu Tulisan (Gersatusan) adalah sebuah gerakan literasi yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Al-Azhar Cairo Palembang untuk merawat dan mengembangkan tradisi literasi di sekolah. Gerakan ini melibatkan semua pendidik di bawah naungan Yayasan Tehnik Kimia yang akan mulai diterapkan 1 September 2021 mendatang.
Di tengah maraknya situs yang mengumbar informasi instan tanpa kedalaman, Gersatusan ingin memberi ruang kepada para pendidik untuk menyiarkan ide mereka secara lebih mendalam dan sistematis. Setidaknya dengan gerakan ini kita berkontribusi untuk menumbuhkembangkan karakter dan literasi di Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang.
Gersatusan mengajak para pendidik meningkatkan kualitas diri dari apa yang sudah dimiliki. Guru Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang memiliki kemampuan dan latar belakang pendidikan yang memadai, pengalaman yang banyak, dan kegiatan-kegiatan yang dapat dituliskan dalam bentuk berita, karangan khas (features), artikel, esai, sehingga memberikan dampak dan makna bagi kehidupan orang banyak.
Menanggapi perkembangan zaman yang memasuki Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyber-physical system yang secara tidak langsung akan mendorong pelaku pendidikan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan. Penting bagi kita untuk mengembangkan website sekolah melalui konten tulisan sehingga menjadi bukti bahwa tradisi literasi di Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang tetap terawat di segala tempaan kondisi.
Menulis adalah tradisi intelektual untuk melatih daya ingat, mengikat wawasan dan ilmu yang didapatkan. Kita menulis karena kita memiliki daya ingat yang terbatas, sehingga apa yang diketahui atau data penting hari ini dapat kita ketahui di kemudian hari.
Gersatusan ini secara tidak langsung mengikat pendidik untuk mengembangkan gagasan dan menyusunnya secara sistematis. Dengan gerakan ini, pendidik akan menggali potensi diri, mengembangkan daya nalar, inisiatif, kreativitas, dan rasa percaya diri. Selain itu, pendidik akan memiliki keberanian mengemukakan ide dan gagasan kepada orang lain. Bila kualitas diri meningkat, akan meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain.
Dengan menulis kita dapat mendokumentasikan segala cerita, data, karangan yang bermanfaat bagi kehidupan. Seorang sastrawan, Pramoedya Ananta Tour, “Orang boleh pandai setinggi langit, selama dia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah.” Jangan pernah merasa takut tulisan tidak dibaca. Yakinlah, suatu saat tulisan kita akan berguna.
Memulai untuk menulis terasa sulit, bingung, dan malas untuk berfikir yang sulit dan rumit. Namun, bila kita mau memulainya maka segala sesuatu pasti dapat dilakukan. Semangat, mau membaca, mendengar, dan komitmen untuk berbuat serta meyakini kualitas diri. Ayo Semangat Menulis!
WhatsApp us