Oleh:
Preti Maha Sari, M.Pd.
Anak adalah aset di dunia dan di akhirat bagi orang tuanya sehingga harus dididik sebaik mungkin dengan menerapkan pembiasaan-pembiasaan baik sejak kecil. Salah satu pembiasaan baik yang dikenalkan dan diajarkan kepada anak didik di PG-TK Islam Al-Azhar Cairo Palembang adalah bersedekah melalui kegiatan berinfaq setiap harinya. Meskipun pandemi dan sekolah masih dilaksanakan melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), pembiasaan baik ini alhamdulillah masih bisa terlaksana.
Kegiatan infaq harian bertujuan untuk mengajarkan kepada anak agar gemar bersedekah sejak dini dengan harapan dapat diamalkan secara rutin sampai kelak mereka dewasa dan menumbuhkan sikap peduli dengan sesama manusia. Guru juga mengenalkan kebaikan/manfaat dari bersedekah kepada murid-murid seperti dengan bersedekah akan membuka pintu rezeki dan Allah akan melipatgandakan pahala sedekah.
Pentingnya untuk bersedekah dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Talaq ayat 7:
”Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”
MaasyaAllah antusias dan semangat murid-murid sangat tinggi untuk berinfaq meskipun dilakukan dari rumah dengan media tabungan infaq yang sudah disiapkan dan dibagikan oleh sekolah. Dana infaq murid yang terkumpul selanjutnya akan disalurkan melalui program “PGTKIALAZCA Charity Program”. Adapun program ini dirancang khusus untuk baksos PG-TK Islam Al-Azhar Cairo Palembang seperti: donatur tetap di Perawat Peduli Palembang, Santunan anak yatim piatu, bantuan musibah/bencana, dan kegiatan sosial lainnya.
Baru-baru ini tepatnya hari Rabu (1/9), Tim PG-TK berkunjung ke salah satu Pondok Pesantren di Palembang yang mengalami musibah kebakaran. Bencana itu mengakibatkan terbakarnya kamar-kamar santri, pakaian, dan benda-benda lainnya. Menurut keterangan dari salah satu pengurus ponpes tersebut, santriwan-santriputri merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu serta yatim piatu.
Banyak bantuan yang berdatangan dan Alhamdulillah dana infaq murid dapat disalurkan. Selain itu, diberikan juga alat sholat (sarung dan mukenah), Al-Qur’an, dan pakaian. Mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah serta semoga berkah dan menjadi ladang pahala. Aamiin Ya Rabbalalamin.
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang