Oleh:
Afah Annisa, S.Hum.
Guru bahasa Arab SMP Islam Al-Azhar Cairo Palembang
Tidak sedikit pelajar di Indonesia mengira belajar bahasa Arab itu adalah salah satu pelajaran yang susah, membosankan dan bahkan tidak penting. Akibatnya banyak orang yang menjadi acuh dengan bahasa Arab itu sendiri. Padahal bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan berdasarkan Wikipedia “perkiraan World Almanac 2005” telah menjadi bahasa yang dituturkan oleh 256 juta jiwa didunia. Lebih dari itu, jumlah ini selalu mengalami peningkatan yang signifikan di tiap tahunnya.
Hal ini selaras dengan pendapat Dr. Janan Asyfuddin dalam jurnalnya yang berjudul “pembelajaran bahasa Arab dengan cara yang menyenangkan” beliau mengatakan bahwa belajar bahasa Arab mudah dengan konsep “education and entertainment”. Konsep tersebut merupakan kolaborasi pembelajaran bahasa Arab sambil bermain dengan berbagai cara untuk menciptakan pembelajaran bahasa Arab yang interaktif dan menyenangkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan saat ini untuk media pembelajaran, contohnya YouTube. Aplikasi YouTube menjadi aplikasi yang sangat banyak digunakan orang untuk belajar atau hanya sekedar menonton sebagai hiburan. Pada aplikasi itu juga terdapat banyak konten pembelajaran mengenai materi bahasa Arab, mungkin ini adalah cara lama yang membosankan dan kuno bagi anak dimasa kini. Lalu bagaimana belajar asik sambil santai bersenang-bersenang tapi masih mendapatkan ilmunya? Coba dengan mendengarkan lagu atau menonton film berbahasa Arab.
Film lebih cepat memberikan suggesti serta menimbulkan daya tarik tersendiri untuk pelajar tanpa mereka sadari nilai apa saja yang terkandung di dalamnya, sehingga mereka lebih bisa menerima materi atau maksud yang ingin disampaikan tanpa merasa tertekan ataupun terpaksa.
Film menjadi salah satu alternatif belajar paling ampuh untuk pelajar dengan gaya audio visual. Selain menampilkan gambar yang apik dan menarik juga dapat langsung mendengarkan audio dari film tersebut. Hal ini selaras dengan pendapat (Nana Sudjana, 1995: 102) yang mengatakan bahwa film pada hakikatnya merupakan penemuan baru dalam interaksi belajar mengajar yang mengkombinasikan dua macam indera pada saat yang sama.
Era digital sekarang sangat mudah bagi kita untuk mengetahui dan mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber. Film dengan menggunakan bahasa Arab sendiri telah banyak kita jumpai di berbagai media sosial, baik itu berupa film asli penutur bahasa Arab atau film animasi kartun yang di dubbing dengan menggunakan bahasa Arab seperti, Spongebob, Upin ipin, Doramenon dan lain-lain.
Selain menonton film, mendengarkan musik juga merupakan alternatif. Mendengarkan musik menjadi alternatif ampuh dalam belajar bahasa Arab. Tanpa disadari dengan seringnya mendengarkan lagu berbahasa Arab membuat telinga kita terbiasa dengan kata-kata Arab sehingga membuat kita terpancing untuk hanyut dalam nyanyian tersebut. Dari situ bukan hanya telinga kita saja yang terbiasa namun lidah kita juga terbiasa untuk mengucapakan kalimat bahasa Arab. Lagu-lagu bahasa Arab telah banyak diproduksi oleh berbagai musisi lokal maupun Internasional seperti Nisa Sabyan, Maher Zein, Harris J dan lain-lain,
Tidak ada alasan lagi bagi pelajar untuk merasa susah atau bosan belajar bahasa Arab karena sudah banyak alternatif yang mendukung dan menyenangkan dalam belajar. Tinggalkan opini belajar bahasa Arab itu susah karena harus menguasi “nahwu shorof” mulailah dengan hal-hal yang menyenangkan dan dapat dilakukan dimana saja.
Bukankah sebagai umat muslim kita harus paham bahasa agama kita?
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang