Oleh Syarifah Najiha, S.Pd
Program prasekolah yang dikembangkan secara tepat memiliki beberapa pembagian waktu di mana anak-anak bisa memilih kegiatan yang tidak terstruktur dan terbuka secara luas. Kegiatan pembelajaran eksploratori ini mengizinkan anak untuk menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan materi yang disediakan.
Dalam proses pembelajaran di PG-TK Islam Al-Azhar Cairo Palembang, para pendidik sudah menerapkan pembelajaran ini guna mendorong perkembangan bahasa peserta didik.
Contoh kegiatan eksporatori adalah balok dan mainan lain, pusat bermain drama (dengan konteks rumah, toko, tempat pusat Kesehatan), perpustakaan kelas, pusat kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis, dan pusat kegiatan seni. Di setiap tempat ini, penting untuk mengingat sifat kegiatan eksploratori yang mengharuskan anak memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara mandiri dengan materi yang tersedia, dengan sedikit bantuan dan inervensi guru. Dalam bagian berikut, tujuan bahasa untuk kegiatan ini akan didiskusikan.
Tujuan umum Pendidikan dalam menggunakan balok dan mainan ini meliputi perluasan perkembangan fisik, interaksi sosial dan kolaborasi, perkembangan konseptual, dan penyelesaian masalah. Perkembangan bahasa melekat dalam tujuan Pendidikan ini Ketika komunikasi bahasa disertai Tindakan anak dalam memainkan dan membicarakan hasil karyanya dan dalam bekerja secara kolaborasi dengan anak-anak lainnya.
Untuk anak-anak yang bermain di sentra balok dan mainan lainnya, kemampuan percakapan bahasanya diperluas Ketika ada kesempatan untuk membicarakan apa yang sedang mereka bangun dan Ketika mereka bermain bersama teman-teman lainnya secara kolaboratif.
Kegiatan permainan drama menyediakan kesempatan bagi anak untuk mengeksplor dan mempraktikkan penggunaan bahasa di beragam konteks. Kunjungan guru ke pojok drama dapat menstimulasi percakapan dan mengarahkan Kembali permainan drama.
Pusat kegiatan seni, kegiatan seni memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplor beragam benda yang mengekspresikan seni secara mandiri. Meskipun kegiatan seni ekspresif secara visual dan komunitatif secara alami tetapi juga di PG-TK Al-Azhar Cairo menyediakan kesempatan untuk memperluas perkembangan bahasa.
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dan agar minat belajar anak dapat mengingat, memberikan pengalaman nyata, dan pembelajaran yang menyenangkan. Sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa segala sesuatu ciptaan Allah dapat dijadikan pembelajaran bagi orang-orang yang berfikir.
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.” (QS. Al Baqarah : 164).
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang