Oleh :
Rani Suci Ramadhini, S. Pd.
ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan sebuah program yang dilaksanakan untuk menilai mutu sekolah , madrasah , atau program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang dilihat dari aspek literasi dan numerasi serta kualitas proses belajar mengajar juga lingkungan satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran melalui survei karakter dan survei lingkungan belajar. Adapun asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi dalam memperbaiki kualitas belajar mengajar yang orientasinya adalah peningkatan hasil belajar siswa. Sehingga diharapkan dari implementasi asesmen ini, setiap satuan pendidikan dapat fokus dalam memperbaiki mutu pembelajaran. ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang sebelumnya telah dilaksanakan setiap tahun sebagai program dari merdeka belajar yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum sebagai salah satu instrumen penting dalam implementasi ANBK memuat kompetensi yang mengarahkan siswa pada kemampuan berpikir logis dan sistematis. Soal-soal yang disajikan berupa masalah atau konteks tertentu yang tidak hanya sebatas penguasaan materi namun mengasah siswa dalam mengelola informasi menggunakan keterampilan literasi dan numerasi. Komponen instrumen AKM dibedakan menjadi tiga yaitu Konten, tingkat kognitif, dan konteks. Konten pada kompetensi literasi menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan menjadi dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Pada kompetensi numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, data dan ketidakpastian, serta aljabar. Tingkat kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut dalam menyelesaikan masalah. Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. Hasil AKM nantinya akan dikategorikan sesuai tingkatan pencapaian siswa yaitu kategori mahir, cakap, dasar atau justru memerlukan intervensi khusus.
Penerapan ANBK dilakukan setiap satuan pendidikan pada kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA. Peserta ANBK nantinya akan dipilih secara acak dengan maksimal 30-45 orang dari setiap jenjang satuan pendidikan. Pada jenjang SMP, SMP Islam Al-Azhar Cairo Palembang menjadi salah satu sekolah yang siap melaksanakan ANBK. 45 responden siswa dari kelas 8 telah dipilih dan dipersiapkan untuk menyukseskan program ANBK. Selama kurang lebih satu bulan, siswa memperoleh pengenalan dan pembekalan materi mengingat program ini baru diterapkan tahun ini. Selain itu simulasi ANBK juga telah dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 13-14 September 2021 lalu. “Alhamdulillah semua peserta sudah mengikuti simulasi ANBK dengan baik dan tertib dan kita semua berharap penyelenggaraan ANBK mendatang berjalan lancar dan tidak terkendala apapun baik secara teknis maupun hal lainnya”. ungkap Kurniaty Lestari selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.
Jadwal pelaksanaan ANBK dimulai pada tanggal 4-7 Oktober 2021. SMP Islam Al-Azhar Cairo Palembang sendiri telah menetapkan tanggal pelaksanaan selama dua hari yaitu pada tanggal 6-7 Oktober 2021. Hari pertama yaitu hari ini, siswa melaksanaan ANBK untuk aspek literasi dan pada hari kedua besok, siswa melaksanakan asesmen aspek numerasi. Siswa yang telah terpilih menjadi responden hadir ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian pelaksanaannya akan dibagi menjadi dua sesi dan diatur satu ruangan hanya berisi 11-12 orang orang dengan duduk berjarak sebagai upaya meminimalisir penyebaran covid-19. Pihak sekolah juga telah memastikan siswa dalam keadaan benar-benar sehat dengan mengecek suhu sebelum masuk ruangan demi kelancaran pelaksanaan ANBK. Adapun ANBK berlangsung selama 120 menit dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Selama kegiatan ANBK, semua siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas sementara dialihkan ke pembelajaran jarak jauh dan akan kembali belajar ke sekolah pada tanggal 11 Oktober 2021.
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang