SIAPInfo – Kemarin ada yang menanyakan ke saya “Kenapa di sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang setiap pembagian Raport tidak ada rangkingnya? Kok setiap anak mendapatkan gelar the best?”
Sepertinya ini pertanyaan muncul di setiap tahun setelah pembagian Raport
Dear Parents…
Setiap anak itu unik dengan kecerdasannya masing-masing. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan di bidang masing-masing. Sangat tidak adil jika guru membandingkan anak hanya dalam beberapa hal, yang dengan beberapa hal itu anak telah dibandingkan harga dirinya.
Kita juga dulu paling gak suka kan kalau kita dibanding-bandingkan dengan anak lain yang lebih pintar?
Kenapa sekarang kita mau bandingkan anak kita?
Dalam satu kelas yang terdiri dari 26 siswa, hanya 10 anak yang berbahagia dengan sistem rangking. Diantara yang 10 anak, hanya terdapat 3 anak yang sangat bergembira. Selebihnya (16anak) mengalami kekecewaan.
Kekecewaan ini akan mereka pendam selama bersekolah.
Dan tahukah kita, karena sistem ranking ini, anak akan malu dan minder, kepercayaan dirinya akan hilang, padahal kepercayaan dirinya lah sebagai modal besar dalam hidupnya kelak.
Tugas guru dan sekolah menanamkan rasa percaya diri anak dengan menghargai (the best) pada kelebihannya, sehingga anak menjadi pribadi yang percaya diri, percaya bahwa Allah SWT, menciptakannya dengan kecerdasan yang mungkin tidak dimiliki oleh temannya.
Pada umumnya, anak yang ranking atas akan selalu berada di kelompok rangking atas. Demikian juga anak yang berada rangking bawah akan selamanya berada di kelompok itu.
Hal itu disebabkan karena sistem ranking hanya melihat dalam beberapa sisi kecerdasan saja, yaitu kecerdasan matematis dan bahasa. Sementara kecerdasan lainnya yang masih banyak tidak dapat diukur dengan sistem ranking.
#TIDAK ADA ANAK DILAHIRKAN BODOH”
#SEMUA ANAK ITU CERDAS”
#SEMUA ANAK ITU JUARA”
Cuma Kita HARUS TAHU dimana sisi CERDAS nya
Agar ia bisa menjadi JUARA di bidangnya…
Ada 9 kecerdasan pada anak :
1. KECERDASAN LINGUISTIK
Anak yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Anak tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika Anak memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok adalah jurnalis, penyair, atau pengacara, diplomat.
Ciri-ciri :
Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.
Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.
Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.
Mampu menulis dan berbicara secara efektif.
Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.
Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.
Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.
Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.
2. KECERDASAN MATEMATIS ATAU LOGIKA
Tipe kecerdasan ini adalah Anak yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan pandangan hidupnya bersifat rasional. Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, guru/dosen science atau progammer.
Ciri-ciri:
Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.
Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.
Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.
Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.
Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.
Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.
Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.
3. KECERDASAN SPASIAL (VISUAL)
Anak yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.
Ciri-ciri :
Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.
Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.
Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.
Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.
4. KECERDASAN KINETIK – JASMANI
Anak tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah atlet, pemain bola, penari, pengrajin, tentara, dan ahli mekanik.
Ciri-ciri :
Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, perasaan, dan mampu bekerja dengan baik dalam menangani objek.
Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.
Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang menggunakan fisik.
Senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat.
Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.
5. KECERDASAN MUSIKAL
Anak yang termasuk ke dalam tipe ini mampu mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk musik dan suara. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan musikal yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah penyanyi atau pencipta lagu, komposer, music director dan arranger
Ciri-ciri :
Menyukai banyak jenis alat musik dan selalu tertarik untuk memainkan alat musik.
Mudah mengingat lirik lagu dan peka terhadap suara-suara.
Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.
Senang mengumpulkan lagu, baik CD, kaset, atau lirik lagu.
Mampu menciptakan komposisi musik.
Senang improvisasi dan bermain dengan suara.
Menyukai dan mampu bernyanyi.
Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.
Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik.
6. KECERDASAN INTERPERSONAL
Anak tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Selain itu, mereka juga mampu menjalin kontak mata dengan baik, menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, dan mendorong orang lain menyampaikan kisahnya. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini antara lain Pengusaha, networker, motivator, negosiator, atau guru.
Ciri-ciri :
Memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pandai menjalin hubungan sosial.
Mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain.
Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kelompok yang berbeda, mampu menerima umpan balik yang disampaikan orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
Mampu berempati dan mau mengerti orang lain.
Mau melihat sudut pandang orang lain.
Menciptakan dan mempertahankan sinergi.
7. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Anak tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri. Ciri-cirinya yaitu suka bekerja sendiri, cenderung cuek, sering mengintropeksi diri, dan mengerti kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yaitu konselor, psikolog, Ulama, Guru atau dosen.
Ciri-ciri :
Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan.
Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup.
Mampu bekerja mandiri, mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan mau meningkatkan diri.
Mengembangkan konsep diri dengan baik.
Tertarik sebagai konselor, pelatih, filsuf, psikolog atau di jalur spiritual.
Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan saat ini.
Mampu menyelami / mengerti kerumitan dan kondisi manusia
8. KECERDASAN NATURALIS
Anak yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan ini yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu. Pekerjaan yang cocok untuk type ini adalah: Peneliti Alam, ahli biologi, aktivis lingkungan, Pengusaha perkebunan dan pertanian.
Ciri-ciri :
Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan.
Antusias akan lingkungan alam dan lingkungan manusia.
Mampu mengenali pola di antara spesies.
Senang berkarir di bidang biologi, ekologi, kimia, atau botani.
Senang memelihara tanaman, hewan.
Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme.
Senang mempelajari siklus kehidupan flora dan fauna.
Senang melakukan aktivitas outdoor, seperti: mendaki gunung, scuba diving (menyelam).
9. KECERDASAN SPIRITUAL
INGAT……!!!
8 KECERDASAN DI ATAS TIDAK AKAN SEIMBANG TANPA DI IRINGI KECERDASAN SPIRITUAL…….
KECERDASAN SPIRITUAL WAJIB DIMILIKI OLEH SETIAP ANAK……..
KENAPA…….???
Manusia dikarunia ALLAH SWT, potensi luar biasa berupa pikiran yang perlu dikelola dengan baik. Dalam pikiran tersebut ada dua hal yang melandasi sifat, sikap, dan perilaku seseorang, yaitu pikiran yang negatif dan positif. Dalam kehidupan nyata sifat positif dan negatif tersebut tercermin dalam perbuatan baik dan buruk.
BAYANGKAN KALAU ANAK TERSEBUT CERDAS TAPI BERPRILAKU BURUK……
BAGAIMANA NANTINYA DIA MENGGUNAKAN KECERDASANNYA UNTUK HAL-HAL YANG BERSIFAT NEGATIF…….???
Pikiran yang dapat terkelola dengan baik akan berdampak positif dalam kehidupan, orang yang cerdas mempunyai kelebihan dalam mengolah dan menggunakan informasi yang terekam dalam otaknya.
Akan tetapi dalam kehidupan tidak hanya cukup dengan kecerdasan otak (Intelektual Quotient disingkat dengan IQ), perlu diseimbangkan dengan Kecerdasan Spiritual (Emotional Quotient disingkat dengan EQ), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient disingkat dengan SQ). Sehingga dengan pengelolaan pikiran yang seimbang terhadap ketiga kecerdasan tersebut yaitu IQ, EQ, dan SQ maka kehidupan yang diharapkan oleh semua orang (paripurna) atau suksesnya seseorang dalam berkarir akan mudah didapatkan.
Tentunya si anak akan menjadi pribadi yang Akhlakul kharimah yang akan selalu berbuat yang positif dalam kehidupannya kelak……
NOTE :
POTENSI 9 KECERDASAN TIDAK SEMUANYA DIMILIKI OLEH ANAK, TAPI BISA JADI ANAK MEMILIKI LEBIH DARI SATU KECERDASAN TSB.
POTENSI KECERDASAN SPIRITUAL DIMILIKI SETIAP ANAK…..karena kecerdasan ini adalah anugerah Allah SWT kepada setiap manusia…..
NAMUN APABILA TIDAK DI LATIH, TIDAK PERNAH DIKENALKAN, TIDAK PERNAH DI AJARKAN, MAKA ANAK AKAN TUMBUH MENJADI PRIBADI YANG TIDAK SEIMBANG, WALAU IA PINTAR NAMUN CENDERUNG MENJADI ANAK PEMBANGKANG, BERPRILAKU NEGATIF, TIDAK TAAT, BIASANYA MENJADI ANAK NAKAL YANG NANTINYA MENYUSAHKAN ORANG TUA…..
“JANGAN BANGGA ANAK KITA PINTAR TAPI AGAMANYA KURANG….
SUDAH BANYAK CONTOH DI SEKITAR KITA ORANG-ORANG PINTAR, TAPI AKHLAKNYA JEBLOK, SUKA MENYUSAHKAN ORANG LAIN , SELALU BERPRILAKU NEGATIF DAN MUDAH PUTUS ASA……
*Masih ingat anak UI yang bunuh diri hanya karena skripsinya ditolak oleh dosen pembimbing…?
Itu karena hanya pintar saja, namun tidak cerdas spiritualnya……
TANAMKANLAH NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK KITA SEDARI KECIL (USIA TK, SD DAN SMP)
Adalah masa dimana anak masih bisa diarahkan spiritualnya….
Kalau kita Orang tua masih kurang ilmu agama, maka sekolahkanlah anak pada sekolah Yang menekankan Agamanya, dan juga sekolah yang mengetahui perkembangan potensi anak dan tentunya sekolah dengan teknologi yang tinggi.
Kita tentunya tidak mau juga anak kita gaptek kan….?
Hati-hati juga dengan sekolah yang anak didiknya dibuat seolah-olah pintar, pada saat ujian anak diberikan kunci jawaban, agar nilai anak tinggi, padahal anak tak faham, orang tua tertipu nilai anak yang tinggi, namun penuh dengan kepalsuan…….anak justru akan tumbuh menjadi pribadi yang TIDAK percaya diri…..
WALLAHU A’LAM BISH SHAWAB…..)))
SEMOGA MENCERAHKAN…….)))
© 2024 Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang