Oleh:
Dian Ghazali, S.Kom.
Guru IT SD Islam Al-Azhar Cairo Palembang
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Hal tersebut berhubungan dengan kerja sama yang dilakukan sesama manusia untuk lebih memudahkan mereka dalam melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukannya sendiri.
Dengan budi pekerti, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang perasa. Makhluk yang senantiasa menggunakan kata hati, berupa akal dan perasaan yang dapat membedakan antara perbuatan baik dan buruk.
Dengan akal dan pikiran yang Allah SWT berikan, manusia mampu berfikir bagaimana caranya kita hidup, dan bagaimana caranya bertahan hidup. Dengan perkembangan pola fikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemukan jalan keluar itu sendiri.
Orang tua ku selalu mengajarkan tentang kebaikan, tanam setiap kebaikan maka sesulit apapun masalahmu kebaikan yang akan menolongmu atas Izin Allah SWT. Setiap perbuatan akan kembali kepada kita sendiri, jadi hiduplah dengan berbuat baik, berbicara baik dan selalu berfikir baik. Saya selalu tanamkan difikiran dengan kalimat, “Jangan pernah berfikir orang lain membutuhkan kita, tapi berfikirlah kita selalu ada untuk mereka”.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seluruh perbuatan baik adalah sedekah”. Hadist ini menjelaskan bahwasanya sedekah di mata syari’at bukan hanya terbatas pada harta, tetapi seluruh perbuatan baik juga merupakan sedekah. Hal ini menunjukan sedekah tidak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya tapi orang-orang miskin yang tak punya hartapun bisa bersedekah.
WhatsApp us